Proses ngodakin dan pembuatan pratima oleh Ratu Cokorde Blahbatuh sudah rampung. Prosesi selanjutnya yaitu Napak Pratima sebagai pertanda adanya tapak/jejak orang suci dan tokoh masyarakat dalam perampungan proses ngodakin. Adapun yang diundang dalam prosesi ini yaitu: Ida Ratu Peranda Griya Gede Tusan, Ratu Cokorde Blahbatuh, Jero Mangku Dalem, Jero Mangku Puseh, Gung Aji Mangku, Jero Mangku Sada, Ratu Cokorde Raka Adnyana, Gung Aji Mayun, Cok Ari didampingi Bpk. Nyoman Marjaya selaku Kelihan Pura & Bpk. Wayan Widana selaku wakil pengempon pura. Prosesi napak pratima ini diselenggarakan pada hari Jumat, 19 Juni 2015.
Saturday, June 20, 2015
Wednesday, June 10, 2015
Pemasangan Atap Pelinggih
Berdasarkan kesepakatan bersama krama pengempon, atap pelinggih yang digunakan adalah dari "duk" atau serabut pohon aren/jaka. Pemasangannya dikerjakan oleh pemborong dari Desa Getas Gianyar, yang dikomandani oleh Bpk Karmen, Cs. Waktu pengerjaan kurang dari seminggu, berakhir pada tanggal 9 Juni 2015.
Sebagian pelinggih masih dibawah, menunggu dinaikkan setelah bataran dipasang secara bertahap oleh pemborong.
Sebagian pelinggih masih dibawah, menunggu dinaikkan setelah bataran dipasang secara bertahap oleh pemborong.
Tuesday, June 2, 2015
Ngodakin Pratima & Pembuatan Pratima Rambut Sedana
Proses ngodakin (memperbaiki) Pratima berupa Lembu & Singa diamanatkan kepada Ratu Cokorda dari Blahbatuh Gianyar. Disamping ngodakin, beliau diminta pula mengerjakan pembuatan Pratima Rambut Sedana. Upacara ngodakin ini diselenggarakan pada tanggal 1 Juni 2015.
Subscribe to:
Posts (Atom)